Preorder Komik Indonesia Banget dari Mice Cartoon

Preorder Komik Indonesia Banget
Siapa yang tidak mengenal Benny dan Mice, kartun yang sudah lama muncul di harian cetak Kompas? Banyak, pertama orang yang tidak suka membaca koran atau yang tidak berlangganan Kompas. Kedua orang yang tidak melek sosmed facebook dan twitter sehingga tidak menjumpai bahkan memfollow fanpage Mice Cartoon di medos.
Saya sendiri baru mengetahui dan memfollownya beberapa bulan belakangan ini, secara saya lebih lama menyukai manga dari pada kartun lokal. Bahkan kartun berbahasa Indonesia yang sering saya baca, karena dibelikan istri, adalah Majalah Donal Bebek yang notabene impor dari eyang Disney di Amrik sana.
Sebenarnya awal mula saya mulai menyukai komik lokal juga karena andil istri saya yang suka order buku tebal tebal aneh-aneh tapi mendadak order buku komik bergambar buatan anak negeri, seri Islam Sehari-hari dan 33 Pesan Nabi-nya vbi_djenggoten yang memuat banyak pesan islam di dalamnya, masya Allah.
Kembali ke paragraf pertama, tadi secara tidak niat mengubek-ubek fanpage si Mice, scroll-scroll ke bawah ternyata lagi buka preorder buku komik terbarunya, Indonesia Banget seharga Rp 150.000,- belum termasuk ongkir. Yang menarik adalah bagi pelaku preorder akan mendapat 1 Kaos Dewasa dan Kaos Anak-anak, dengan pilihan ukuran, serta 1 buah kalender meja tahun 2015. Sebetulnya ada tas kanvas, tapi terbatas untuk 25 pemesan pertama, jadi saya sudah tidak kebagian lagi, berhubung nomor pesanan saya sudah ada di angka 102. Belum rejeki.
Seperti lazimnya preorder yang lain, kita pesan, bayar, konfirmasi, dan tunggu kiriman. Dan enaknya pesan di Mice kali ini full otomatis. Tidak percaya? Cek sendiri saja di websitenya ~> http://preorder.micecartoon.co.id/, kalau belum habis heuheu

Kewajiban setelah mendapatkan NPWP

Kartu NPWP
Beberapa hari dan bulan ini kantor diserbu oleh para pencari NPWP (PPN), alasan mereka bermacam-macam, tetapi paling tidak ada 3 golongan (kebanyakan) pencari NPWP ini.
  1. Pegawai, Karyawan atau Calon karyawan, NPWP dipersyaratkan oleh bendaharawan & perusahaan.
  2. Calon Debitur Bank, NPWP dipersyaratkan oleh bank pemberi pinjaman untuk jumlah tertentu.
  3. Wiraswasta, Usahawan, Rekanan atau Calon Rekanan Pemerintah, NPWP (dan PKP) dipersyaratkan oleh bendaharawan.
Bisa dilihat para pencari NPWP di atas belum sukarela, dalam artian melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara, untuk mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak (WP). Hal inilah yang menjadi semacam bumerang para pencari NPWP tersebut di kemudian hari, kemungkinannya bisa diterbitkan surat teguran atau bahkan Surat Tagihan Pajak (STP).
Nah, untuk menghindari hal-hal tersebut, maka sebaiknya para pencari NPWP ini mengetahui apa-apa yang menjadi kewajibannya setelah memiliki (kartu) NPWP. Karena sistem perpajakan Indonesia yang menganut self assesment,  yang berarti WP menghitung, memperhitungkan, dan melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya, maka sudah sepatutnya WP berinisiatif tanpa perlu di-opyak-opyak  fiskus untuk melakukan kewajibannya.

Pegawai, Karyawan atau Calon Karyawan

Secara umum golongan ini hanya berkewajiban melakukan pelaporan SPT Tahunan sekali dalam setahun, formulir yang digunakan adalah formulir 1770 S (pengahasilan bruto lebih dari 60 juta) dan 1770 SS (penghasilan bruto sampai dengan 60 juta). Pelaporan dilakukan setiap berakhir tahun pajak paling lambat tanggal 31 Maret tahun pajak berikutnya, contoh tahun pajak 2014 paling lambat melapor tanggal 31 Maret 2015, jika tidak bisa diterbitkan surat teguran dan atau STP Rp 100.000. Metode pelaporannya pun bisa dimana saja, tidak harus di Kantor Pelayanan Pajak terdaftar yang disebut dengan pelaporan SPT Dropbox. Bisa juga dengan efilling atau laporan online, fleksibel bahkan bisa dilakukan di kamar kost jika anda punya modem.

Calon Debitur Bank dan Usahawan

Untuk golongan ini, disamping kewajiban pelaporan SPT Tahunan, menggunakan formulir 1770, juga berkewajiban pembayaran dan pelaporan bulanan. Sejak diterbitkan PP Nomor 46 tahun 2013, maka Wajib Pajak usahawan dengan omzet peredaran sampai dengan 4,8 miliar setahun diwajibkan membayar PPh Final sebesar 1% dari omzet bulanan. Pembayaran dilakukan di bank-bank persepsi dengan menggunakan surat setoran pajak (SSP) dengan menggunakan kode akun pajak dan kode setoran 411128 – 420. Jika sudah melakukan pembayaran otomatis dianggap melapor.
Jika masih memerlukan informasi lebih lanjut, hubungi kantor pajak terdekat atau kring ke (021) 500200. Kenali kewajibanmu agar nyaman hatimu.

#BukanUrusanSaya

Trending Topic
Beberapa hari terakhir tagar #BukanUrusanSaya menjadi trending topic (TT) di media sosial terutama Twitter. Tagar yang menunjukkan sisi cuek, ra urusan, atau urusi saja urusanmu sendiri, urusan saya cuma ini dan ini. Ya, sebelum tagar ini menjadi TT, sudah nangkring 3 hari, kita mungkin menjumpai jenis orang seperti ini di sekitar kita. Teman yang hanya sibuk dengan pekerjaannya sendiri tanpa memperhatikan kesibukan lain, cuek. Atau orang yang tidak urusan dengan kesulitan orang lain misalnya. Atau bahkan muslim yang tidak peka terhadap nasib muslim yang lain? Di Palestina, Mesir, Uyghur dan dimanapun saudara seiman ini berada.
Jika sikap itu dimiliki seorang individu bukan siapa-siapa, tentu saja tidak akan sampai menjadi TT, bahkan 100 juta orang semacam ini pun mungkin tidak akan menjadi TT. Tapi bagaimana jika sikap itu ditunjukkan oleh orang yang memimpin 270 juta orang? Ya, kata Joker “Everybody loose their minds” dan seketika menjadi TT di Twitter.
Saya teringat dengan pesan khutbah pada suatu ketika, pesannya kurang lebih “pemimpin adalah cerminan siapa yang dipimpinnya”. Jadi, apakah tindakan pemimpin itu mencerminkan banyaknya orang di negeri ini yang sama-sama cueknya dengan sekitar? Mungkin saja, saya sendiri pun kadang melakukannya jika sudah merasakan panasnya jalanan aspal dan menjadi pemotor egois, walau pun tidak selalu.
Mungkin sebaiknya kita bercermin bagaimana diri kita, keluarga kita, teman-teman kita, lingkungan kita, sudahkah mereka kita ajak untuk saling peduli kepada sesama? Ya, biar waktu yang akan menjawabnya.

Mengunjungi Jasa Suntik Shock Breaker di Palur

Bengkel Shock Breaker Jumino MW Palur

Dua minggu lalu kaki depan Jupiter MX kesayangan agak terluka, bleeding dikit, alhasil terdengar suara glodhak-glodhak  setiap melewati jalanan tidak rata. Sebenarnya shock breaker depan ini sudah beberapa kali saya bengkelkan di bengkel-bengkel terdekat, tapi ya balik bocor lagi setelah beberapa bulan. Mungkin karena rute yang sering dilalui menaik dan menurun tajam sehingga sering melakukan pengereman yang membuat sekok menjadi shock.

Shock Bocor

Akhirnya saya beranikan diri untuk menyuntikkan kaki depan motor kesayangan saya tersebut. Setelah tanya-tanya Pak Slamet, akhirnya beliau merekomendasikan ke Bengkel Shock Jumino MW yang berada di Palur, tepatnya sebelum kurleb 200 meter sebelum  rel kereta api jika dari arah Karanganyar Kota. Kebetulan saya jadi pelanggan pertama, jadi ga perlu antri, motor langsung digarap, wuzzz.

Si MX lagi digarap

Sembari menunggu motor digarap, saya kepoin keadaan sekitar. Di depan bengkel persis ada warung tahu kupat, sebelahnya lagi ada warung ayam goreng. Jadi kalau laper pas nunggu motor digarap bisa mampir-mampir nothol di situ. Tapi yang bikin betah itu, di samping bengkel ada pohon talok atau cerry jawa yang awoh lebat, tinggal petik langsung hleb.

Sekitar kurang lebih satu setengah jam motor digarap akhirnya selesai juga. Setelah dicoba testdrive sama pak Jum, akhirnya beres. Rp 70.000,- jumlah yang ditagihkan kepada saya untuk suntik shock, rinciannya sih katanya ganti seal dan olie. Setelah saya coba, yah lumayan lah daripada sebelum disuntik, jadi lebih empuk. Semoga saja awet.

Tarif Angkot Palur – Karanganyar setelah kenaikan BBM

Pagi ini saya kembali melakukan ritual touring menuju tempat kerja di Karanganyar, tapi tidak dengan menaiki MX merah saya melainkan nunut Mbah Sumber Kencono. Pagi-pagi benar saya berangkat, jam empat ba’da shubuh dengan diantar oleh istri tercinta, di ring road Madiun saya menunggu sekitar setengah jam, waktu yang lumayan lama untuk menunggu bis jurusan Surabaya – Jogja. Tapi kegiatan yang membosankan itu terasa romantis karena ditemani oleh istri sinambi melihat bintang yang masih terlihat, syahdu.

Bis datang, bersama-sama penunggu lain kami naik, penuh tidak ada tempat duduk tersisa, sang kernet nyaut “Ora enek bis” entah apa sebabnya dia tidak menjelaskan lebih lanjut. Tapi untunglah kursi “angkot” sebelah sopir masih kosong, akhirnya duduk di situ saja, daripada harus berdiri dari Madiun – Palur, bisa ngewel.

Sesampai di Palur kira-kira jam 07:05 langsung saya naik angkot kuning jurusan Palur – Bejen, terakhir saya naik angkot ini sebulan yang lalu sebelum kenaikan BBM. Waktu itu ongkos jarak jauh Rp 3.500,- dan jarak dekat 2.500, untuk tarif penumpang umum. Sedangkan untuk pelajar Rp 2.000,- dan Rp 1.500,-

Sekarang, stiker tarif itu sudah berganti, tarif setelah kenaikan BBM berubah dengan rata-rata kenaikan Rp 500,- sehingga tarif baru angkot jurusan Palur – Karanganyar – Bejen menjadi:
  • Penumpang Umum: Jarak Jauh – Rp 4.000,- dan Jarak Dekat – Rp 3.500,-
  • Penumpang Pelajar: Jarak Jauh – Rp 2.500,- dan Jarak Dekat – Rp 2.000,-
Tarif baru angkot Palur – Karanganyar – Bejen

Satu yang saya suka dari angkot jalur ini, tidak kebanyakan ngetem dan armadanya lumayan banyak. Karenanya tadi walaupun khawatir telat ngantor, saya optimis masih bisa absen tepat waktu. Buktinya saya tadi saya ndudul  pas pukul 07:29 dengan bantuan ojek seorang teman. Terima kasih Mas Hasan boncengannya, saya ga jadi telat.