Soto Kwali depan GOR Karanganyar

Kuliner Karanganyar, Soto Kwali Gor Karanganyar
Soto Kwali GOR Karanganyar
Salah satu sisi plus hidup di dekat pusat kota adalah banyaknya pilihan wisata kuliner alias tempat makan. Kali ini pilihan saya tertuju pada sebuah warung kaki lima di depan Gedung Olah Raga (GOR) Karanganyar yang menjual Soto Kwali, soto daging dengan porsi mini yang disajikan dalam mangkuk imut, sehingga tidak jarang membuat pelanggan menambah pesanannya, kurang nendang kalau cuma satu.
Soal rasa saya kira standar untuk lidah saya yang sudah terlatih menghadapi masakan merakyat sejak kecil. Jajanan dan lauk pendamping pun lumayan, ada karak beras, rambak, tahu, tempe goreng, telur puyuh, dan yang pasti adalah sate usus dan empal, bagi yang suka kolesterol silahkan dicoba.
Selain menu masakannya, saya juga suka dengan sosok ibu penjualnya yang ramah dan murah senyum. Yang saya lihat, warung ini adalah warung keluarga, dimana tidak jarang saya temui disitu ada ibu dengan suaminya serta anak-anaknya yang ikut membantu berjualan, dan kali ini anaknya yang kelihatannya seumuran anak kelas 3 sekolah dasar, yang membuat dan menyuguhkan segelas teh hangat kepada saya.
Dan yang terakhir, ternyata harganya banyak yang belum berubah pasca kenaikan pengalihan subsidi BBM. Ketika saya minta dihitungkan berapa rupiah yang harus saya bayar untuk satu mangkuk soto, satu sunduk telur puyuh, empat buah karak beras, sebutir tempe goreng dan segelas teh hangat, sang ibu menjawab, “Delapan ribu mas” saya agak ragu, tapi setelah sang ibu mengulang kembali hitungannya dan sudah tepat, akhirnya saya lega membayar. Semoga berkah bu, pak, dik.
Nikmat yang mana lagi yang kau dustakan?

Rejeki tidak disangka-sangka, matoa!

Sore ini sesampainya di kost, Pak Dar sang pemilik kost-kostan rupanya mempunyai kejutan untuk saya. Apa gerangan? Ya bisa kita lihat foto di atas, itu adalah butir-butir matoa, buah eksotik dari papua. Pak Dar rupanya sudah memetiknya kemarin dari kebun belakang rumah, “daripada dimakan codot mas, ganas-ganas soalnya” begitu ucapnya setelah memberitahu bahwa teman-teman kamar sebelah juga telah mendapat jatah.
Bapak pensiunan pemda ini memang unik, selain mempunyai beberapa kamar kost, di rumahnya beliau juga membuka bengkel mobil, walaupun tidak seramai bengkel mobil pada umumnya. Jika sepi yang terlihat pasti si corrolla dx merah tahun 1981, penyuka mobil tua rupanya.
Oh ya, bapak dan ibu Dar ini juga baik, setelah kenaikan bbm bulan lalu, mereka juga belum menaikkan uang sewa kost bulanan. Sekedar informasi, harga sewa kost di tempat kami Rp 250.000/bulan, termasuk murah untuk lokasi Karanganyar kota jika dibandingkan dengan kost setempat yang sudah Rp 350.000-Rp 400.000,- Walaupun kamar mandi luar jika pemiliknya baik hati begini akhirnya betah juga.
Matur nuwun Pak Dar matoanya, dengan senang hati saya terima. Semoga kebaikan bapak sekeluarga dicatat sebagai amal shalih, aamiin.