*) Sambel Simbok
Sebagai cewek, kadar ke-kepo-an saya sebenernya berada pada level
biasa-biasa aja. Tapi lho, sejak nikah lha kok tingkat kepo saya mendadak meningkat drastis. Saya hobimengintili mengamati ibuk mertua saat memasak, dengan
tekad NYONTEK RESEP!
biasa-biasa aja. Tapi lho, sejak nikah lha kok tingkat kepo saya mendadak meningkat drastis. Saya hobi
tekad NYONTEK RESEP!
ahahaha, ga keren ya. Biarin ah… kan sebagaimana salah satu orang bijak (jangan tanya siapa, pliss) menyatakan,
Peniruan adalah salah satu bentuk pengakuan prestasi
terbaik
atau yang sejenis itulah artinya, hihihi. Jadi ya kangmas mbakyu, resep-resep blio memang beda, tidak biasa, dan yang paling penting cocok di lidah suami saya.
Susah lho, selera dia rada-radaaneh unik soalnya.
Susah lho, selera dia rada-rada
Dan hari ini resep yang berhasil saya contek adalah Sambal
Tomat Legendaris yang selalu dibangga-banggakan suami. Pernah sih dia
ngajarin saya resepnya. Tapi ternyata, pfffhhh…metode dan hasilnya bukan
seperti sambal made by simbok morotuo.
Lagian saya juga sih, bisa-bisanya percaya resep dari orang yang pegang panci cuma
kalo mau rebus mie instan *ampun kaka, ampuuuun…*
Tomat Legendaris yang selalu dibangga-banggakan suami. Pernah sih dia
ngajarin saya resepnya. Tapi ternyata, pfffhhh…metode dan hasilnya bukan
seperti sambal made by simbok morotuo.
Lagian saya juga sih, bisa-bisanya percaya resep dari orang yang pegang panci cuma
kalo mau rebus mie instan *ampun kaka, ampuuuun…*
Nah, sebelum saya makin melantur membahas hal-hal gak
penting, langsung aja ke resepnya ya kangmas mbakyu 🙂
penting, langsung aja ke resepnya ya kangmas mbakyu 🙂
Bahan :
1 mangkok tomat diiris tipis-tipis (kurleb 5 buah tomat
sedang)
sedang)
8 buah cabe merah keriting
2 siung bawang putih
2 bungkul bawang merah
garam secukupnya
minyak untuk menumis
Cara membuat :
1. Haluskan cabe, bawang putih dan garam. Tambahkan bawang
merah, ulek kasar.
merah, ulek kasar.
2. Goreng tomat dalam minyak panas secukupnya, bolak-balik
sampai setengah matang.
sampai setengah matang.
3. Tambahkan ulekan sambal, terus goreng sampai matang dan
wangi.
wangi.
4. Bisa ditambahkan bawang merah goreng (optional)
(Foto menyusul kalo udah ketemu ya)
Saya terlalu malas bikin bawang goreng. Tapi tanpa ini pun
udah lulus uji supervisi ibuk mertua, yaaay!
Ada yang punya resep sambal keluarga juga? Monggo dibagi, saya siap menyontek menampung 🙂