Review ini sudah sekian bulan ngendon di draft, dan baru sekarang bisa masuk kategori finished writing. Tapi gakpapa ya, kan katanya (kata siapa…) lebih baik terlambat daripada nggak diposting sama sekali. Iya kan ya… 😛
Nah, Rumah Makan Lesehan Matoh ini masih lumayan baru lho, waktu saya berkunjung kesana sih. Kalo sekarang ya nggak baru-baru amat lah. Oke, langsung aja ya..
Matoh terletak di Dusun Mbulakan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi. Lokasinya di pinggir jalan Solo-Surabaya, dan mudah dijangkau dengan berbagai transportasi baik mobil pribadi maupun kendaraan umum.
Tempatnya luas dan nyaman, dengan pemandangan sawah menghampar hingga kejauhan. Kontras dengan sisi depan yang merupakan jalan raya antar propinsi. Dekorasi dan penataan dalamnya standar warung lesehan, mirip dengan pemancingan, dengan beberapa ruangan dibentuk menyerupai bale mengelilingi kolam ikan.
Oiya, peringatan nih. Sebelum kesana, kalau bisa telepon dulu untuk reservasi tempat dan memesan menu. Ada 3 alasan :
– Masaknya lamaaaaa
– Kalo terlalu siang, menu-menu tertentu sering sold out >.<
– Sekali lagi, ngelayaninnya lamaaaaaaa deh..
Menu yang disajikan cukup variatif, dengan berbagai jenis ikan, daging
unggas dan sayuran. Dengan harga yang relatif terjangkau dan rasa yang
enak, Matoh layak menjadi pilihan jika ingin merasakan kuliner di
sekitaran Ngawi.
unggas dan sayuran. Dengan harga yang relatif terjangkau dan rasa yang
enak, Matoh layak menjadi pilihan jika ingin merasakan kuliner di
sekitaran Ngawi.
Plus :
1. Tempat cozy, pemandangan OK
2. Masakan enak
3. Harga reasonable
4. Lokasi dekat, mudah dijangkau
Minus:
1. Proses masak dan pelayanan lambreta
2. Menu yang laris sering “ilang”
Please follow and like us: