Jreng.. Pertamax turun harga 300 repes

BBM Naik Rp 2.000,-

Pagi tadi akhirnya kulanjutkan kebiasaan perjalananku mengarungi tiga kabupaten, 2 propinsi dan sebuah gunung. Tak lupa pula kumampirkan motorku buat sekedar minum nutrisi biar sehat selama perjalanan. Kupilihlah SPBU di daerah Takeran, terlihat didepanku ada antrian 3 motor di area antrian pertamax.
Tumben, pikirku menanyakan sekaligus menguatkan keraguanku, apa benar mereka mau beli pertamax? Kulihat petugas SPBU mengapit nozzle kuning, bukan biru. Oh, barangkali saking antrinya maka dibolehin ngantri premium di area pertamax.

Setelah 3 motor di depan selesai, tibalah giliranku. Setelah kukatakan berapa rupiah bbm yang kubeli, baru ngeh kalau display harga sudah berubah dari yang minggu lalu 11.100 sekarang menjadi 10.800. yak turun 300 repes, setelah berpikir wajar sih, kan memang harga minyak dunia katanya lagi turun pada titik terendah.
Kutengok disebelah kiri display pertamax, saudaranya premium, kok ada yang aneh. Benarkah angkanya 8.500? kok bukan 6.500 seperti biasa, pikirku bertanya-tanya. Spontan otakku menjawab, oh.. rencana pencabutan subsidi bbm rupanya sudah diketok. Dan ternyata memang benar sesampai di kantor ramai dibicarakan kenaikan ini, maklumlah 3 hari ini saya kudet.
Jadi harga pertamax turun 300 karena harga minyak mentah dunia lagi turun, sementara premium dan solar naik 2.000 karena mengamankan APBN begitu berita-berita yang saya baca di timeline teman-teman yang dibagi via sosmed.
Pikirku pun melayang, tiba-tiba teringat orang tua di rumah, seolah-olah mengomando untuk menaikkan jatah kiriman bulan depan. Saatnya berhemat.
Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *